Bungasebagai suatu bagian tubuh tumbuhan dapat pula mempunyai sifat simetri dan bertalian dengan simetri itu dapat dibedakan bunga yang : 1.Asimetri (tidak simetri), jika pada bunga tidak dapat dibuat satu bidang simetri dengan jalan apapun juga, misalnya bunga tasbih (Canna hybrid). 2.Setangkup tunggal (monosimetri).
Sebagian besar tumbuhan memiliki bunga, bunga tersebut berwarna-warni. Bunga atau kembang merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk alat perkembangbiakan. Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan benang sari dan alat betina putik secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga yaitu kelopak, mahkota, benangsari, dan putik. Dalam bunga sempurna terdapat benang sari dan putik, benang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan dan putik sebagai alat perkembangbiakan betina. Bagian yang paling menarik dari bunga adalah mahkota, mahkota sering disebut sebagai perhiasan bunga. Mahkota bunga memiliki warna yang beraneka ragam, pada umumnya warna mahkota bunga adalah berwarna mencolok. Ada yang berwarna, merah, kuning, hijau, pink, ungu, jarang sekali dijumpai mahkota bunga yang berwarna gelap, Ternyata warna yang mencolok tersebut berfungsi untuk menarik perhatian hewan untuk mendatangi bunga tersebut. Banyak tanaman yang bergantung pada hewan penyerbuk tertentu yang menyerbuki mereka. Bunga Sempurna dan Bunga Tak Sempurna Dilihat dari ada dan tidaknya alat perkembangbiakan pada bunga, bunga dapat dikelompokkan menjadi bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua alat perkembangbiakan yaitu benangsari dan putik. Bunga yang hanya memiliki satu alat perkembangbiakan saja dinamakan bunga tidak sempurna. Tumbuhan yang memiliki bunga sempurna antara lain adalah bunga sepatu. Dalam bunga sepatu terdapat tangkai, kelopak, mahkota, benangsari, dan putik. Contoh bunga sempurna yang kain adalah bunga matahari, bunga mawar, dan masih banyak yang lainnya. Jika dalam satu bunga hanya terdapat salah satu alat kelamin saja maka bunga tersebut disebut bunga tidak sempurna. Contoh bunga tidak sempurna adalah bunga salak. Pada pohon salak, alat jantan dan alat betina terdapat pada pohon yang terpisah. Sehingga ada istilah tanaman salak jantan dan tanaman salak betina. Selain bunga salak bunga jagung juga termasuk bunga tidak sempurna. Bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman jagung. Bunga jantan tersusun dalam bentuk malai, sedangkan betina dalam bentuk tongkol. Bunga jantan terletak di bagian puncak tanaman, bunga betina tersusun dalam tongkol. Penyerbukan tanaman jagung dibantu eleh angin. Jika bunga memiliki semua bagian bunga kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika bunga memiliki semua bagian bunga kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Beberapa contoh bunga tidak sempurna antara lain bunga vanili, bunga pepaya, kelapa sawit, dan melinjo. Bagian Bagian Bunga Secara umum bunga terdiri dari tangkai, kelopak, mahkota, benangsari, dan putik, Berikut ini adalah bagian-bagian bunga sempurna. 1. Tangkai Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting. 2. Kelopak Kelopak bunga merupakan bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun. 3. Mahkota Mahkota bunga umumnya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. Warna yang menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap pada bunga. Serangga tersebut dapat membantu dalam proses penyerbukan. 4. Benang Sari Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. 5. Putik Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji. Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan. Berikut ini video mengenai bagian-bagian bunga dan fungsinya. Bunga membuat lingkungan sekitar kita semakin indah. lingkungan yang indah tersebut perlu dihargai dengan cara menjaga kelestariannya. Cara menghargai lingkungan dapat dilakukan dengan cara merawat tanaman, tanaman disiram setiap pagi dan sore serta diberi pupuk supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik, Tanaman yang tumbuh dengan baik membuktikan kita menghargai lingkungan ayang ada di sekitar kita.
Membuatsalah satu objek dari flora, fauna, ataupun alam benda memiliki teknik dan cara tersendiri. Adapun cara-cara atau proses pembuatannya adalah sebagai berikut: a. Menggambar Objek Flora. Menggambar flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan keunikan objek flora yang ada di lingkungan sekitar
Pada pembahasan kali ini kita akan sama-sama membahas tentang bagian bagian yang ada pada bunga. Sudahkah kalian tahu bagian-bagian yang ada pada bunga? Lalu bunga apa yang paling sering kalian jumpai disekitar kalian? Bunga sangatlah bermacam-macam, ada yang memiliki komponen yang lengkap ada juga jenis bunga yang hanya memiliki beberapa komponen saja. Dan untuk lebih jelasnya kita akan membahas bagian-bagian pada bunga serta variasi macam bunga. Pengertian Bunga Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air lihat artikel Pembentukan bunga. Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya aktinomorf “berbentuk bintang”, simetri radial dan zigomorf simetri cermin. Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai. Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan benang sari dan alat betina putik secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga dari luar ke dalam adalah sebagai berikut Kelopak bunga atau calyx Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan Alat kelamin jantan atau androecium dari bahasa Yunani andros oikia rumah pria berupa benang sari Alat kelamin betina atau gynoecium dari bahasa Yunani gynaikos oikia “rumah wanita” berupa putik. Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buahovarium dengan satu atau sejumlah bakal biji ovulum, jamak ovula yang membawa gamet betina di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah. Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang “umum”, spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botani untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ atau kelipatan 4 atau 5 sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Daftar Macam-macam Bunga Yang Sangat Cantik & Indah Bunga Majemuk Anthotaxis Inflorescentia Suatu bunga majemuk harus dapat dibedakan dari cabang yang mendukung sejumlah bunga di suatu cabang dengan sejumlah bunga di ketiak jelas kelihatan,bahwa diantara bunga-bunganya sendiri yang terdapat pada cabang itu terdapat daun-daun biasa yang berguna untuk suatu bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah berkelompok itu tidak lagi berdaun atau jika ada daunnya,daun-daun tadi telah mengalami metamorphosis dan tidak lagi berguna sebagai alat untuk demikian menurut kenyataannya sering kali tidak mudah untuk membedakan suatu bunga majemuk dari cabang yang mempuyai bunga-bunga di ketiak daunnya. Pada suatu bunga majemuk lazimnya dapat kita bedakan bagian-bagian berikut a. Bagian-bagian yang bersifat seperti cabang atau batang, yaitu Ibu tangkai bungapedunculus,pedunculus communis atau rhacis,yaitu bagian yang biasanya merupakan terusan batang atau cabang yang mendukung bunga majemuk tangkai ini dapat bercabang ,dan cabang-cabangnya bercabang lagi,dapat pula sama sekali tak bercabang Tangakai bungapedicellus, yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya. Dasar bungareceptaculum, yaitu ujung tangkai bunga,yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya. b. Bagian-bagian yang bersifat seperti daun,antara lain Daun-daun pelindungbractea,yaitu bagian-bagian yang serupa daun yangdari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya, Daun tangkai bracteola,yaitu satu atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai tumbuhan biji belah Dicotyledoneae biasanya terdapat dua daun tangkai yang letaknya tegak lurus pada bidang median,sedang kan pada tumbuhan biji tunggal Monocotyledoneae hanya terdapat satu daun tangkai dan letaknya di dalam bidang median,di bagian atas tangkai bunga. Seludang bungaspatha,yaitu daun pelindung yang besar,yang sering kali menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar,misalnya terdapat pada bunga kelapa Cocos nucifera L. Daun-daun pembalut bractea involucralis,involucrum,yaitu sejumlah daun-daun pelindung yang tersusun dalam suatu lingkaran,terdapat misalnya pada bunga matahari Helianthus annuus L. Kelopak tambahan epicalyx,yaitu bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau ,tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di bawah kelopak,misalnya pada bunga kembang sepatuHibiscus rosa-sinensis L.,kapas Gossypium sp., Daun-daun kelopak sepalae Daun-daun mahkota atau daun tajuk petalae Daun-daun tenda bunga tepalae,jika kelopak dan mahkota sama bentuk dan warnanya Benang-benang sari stamina Daun-daun buah carpella Telah dikemukakan tadi, bahwa ibu tangkai bunga pada bunga majemuk dapat mengadakan percabangan dapat pula tidak. Ibu tangkai bunga yang tidak bercabang dan tidak berdaun seringkali dinamakan sumbu bunga scapus. Ibu tangkai yang bercabang memperlihatkan cara percabangan yang bermacam-macam. Selain dari itu, jumlah cabang, panjangnya dibandingkan dengan ibu tangkai serta susunan cabang-cabang tadi, berpengaruh terhadap urut-urutan mekarnya masing-masing bunga pada suatu bunga majemuk. Sifat-sifat bunga majemuk dibedakan dalam tiga golongan Bunga majemuk tak terbatas inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides atau inflorescentia centripetala. yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan”acropetal” semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai, dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas. Jika ujung ibu tangkai tak mendukung suatu bunga tampaknya seakan-akan bunga majemuk ini tak terbatas, lagi pula jika dilihat dari atas, nampak bunga mulai mekar dari pinggir dan yang terakhir mekarnya adalah bunga yang menutup ibu tangkainya. Karena yang mekar mulai dari pinggir menuju ke pusat itulah mengapa dinamakan inflorescentia centripetala. Bunga majemuk tak terbatas terdapat misalnya pada kembang merak Caesalpinna pulcherrima Swartz, mangga Mangifera indica L. Bunga majemuk berbatas inflorescentia cymosa atau inflorescentia centrifuga, inflorescentia definita, yaitu suatu bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini dapat pula becabang-cabang dan cabang-cabang tadi juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Pada bunga majemuk yang berbatas bunga yang mekar dulu ialah bunga yang terdapat di sumbu pokok atau ibu tangkainya, jadi dari tengah ke pinggir jika dilihat dari atas. Oleh sebab itu dinamakan inflorescentia centrifuga. Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai, bunga majemuk berbatas dibedakan lagi dalam macam perbungaan yaitu Yang bersifat “monochasial”,jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang,ada kalanya lebih dua cabang, tetapi tidak pernah berhadapan,dan yang satu lebih besar daripada yang lainnya. Cabang yang besar seperti ibu tangkai setiap kali hanya mengeluarkan satu cabang saja. Bunga majemuk semacam ini ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berbiji tunggal, kapas. Yang bersifat “dichasial”, jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada tumbuhan dengan bunga berbibir Labiatae,dll. Yang bersifat “pleiochasial”,jika dari ibu tangkai keluar dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi, misalnya pada bunga oleander Nerium oleander L. Bunga majemuk campuran inflorescentia mixta, yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat bunga majemuk tak berbatas. Bunga majemuk yang dibedakan dalam ketiga golongan tersebut diatas masing-masing dapat lagi dibedakan dalam beberapa ragam. Berikut akan diberitahukan suatu ikhtisar berbagai ragam bunga majemuk yang dapat kita jumpai pada tumbuhan. Bunga majemuk tak berbatas inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides, inflorescentia centripetala dalam golongan ini dapat dibedakan lagi yaitu Ibu tangkainya tidak bercabang-cabang,sehingga bunga bertangkai atau tidak langsung terdapat pada ibu tangkainya. Tandan racemus atau botrys, jika bunga bertangkai nyata, duduk pada ibu pada kembang merak Caesalpinna pulcherrima Swartz. Bulir spica, seperti tandan tetapi bunga tak bertangkai, misalnya bunga jarong Stachytarpheta jamaicensis Vahl. untai atau bunga lada amentum Kalau ternyata Bunga yang dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai flos, berasal dari sebuah tunas dan tunas ini merupakan pertumbuhan batang yang terhenti dan berubah manjadi tangkai kecil pedicellus dan dasar bunga receptaculum. Kemudian daun-daunnya masih ada namun berubah bentuk dan warnanya menjadi daun-daun kelopak sepalae dan daun-daun mahkota petalae serta daun-daun buah carpella. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bunga Raflesia Jenis Bunga Majemuk Planta multiflora Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk. Bunga tunggal sering disebut dengan planta uniflora. Bunga majemuk disebut dengan planta multiflora. Planta multiflora bunga Majemuk ini terbagi menjadi beberapa macam menurut sifatnya, yaitu Bunga Majemuk tak Berbatas Bunga Majemuk tak Berbatas inflorescentia racemosa, dengan ciri jika bunga mekar, yang terlihat mekar adalah bagian bawah atau yang dekat dengan ibu tangkainya…jika dilihat dari atas, mekarnya bunga nampak dari samping ke tangah. Yang ibu tangkainya tidak bercabang lagi, misalnya Tandan racemus pada bunga kembang merak Caesalpinia pulcherimma Bulir spica pada bunga jarong Untai amentum pada bunga sirih Piper betle dan lada Piper nigrum Tongkol spadix pada bunga jagung betina Zea mays Bunga Payung umbella pada bunga wortel Daucus carota Bunga Cawan corymbus pada daun kaki kuda Centela asiatica Bunga Bongkol capitullum pada bunga puteri malu Mimosa pudica Bunga Periuk Hypanthodium pada bunga nangka Artocarpus integra Yang ibu tangkainya bercabang dan cabangnya bercabang lagi Malai panicula pada bunga mangga Mangifera indica Malai rata corymbus ramosus pada bunga soka Bunga payung majemuk umbella composita pada bunga wortel Daucus carota Bunga tongkol majemuk pada bunga kelapa Cocos nuctifera Bulir majemuk pada bunga jagung jantan Zea mays Bunga Majemuk Berbatas Bunga Majemuk Berbatas inflorescentia cymosa, dengan ciri jika bunga mekar, yang terlihat mekar adalah bagian atas atau yang paling jauh dengan ibu tangkainya…jika dilihat dari atas, mekarnya bunga tampak dari tengah ke samping. Misalnya Anak payung menggarpu dichasium pada bunga melati Jasminum sambac Bunga tangga cincinnus pada bunga euphorbia Euphorbia hirta Bunga sekerup bostryx pada bunga kenari Bunga kipas rhipidium pada bunga suku iridaceae Bunga Majemuk Campuran Bunga Majemuk Campuran inflorescentia mixta, bunga dengan sifat penggabungan antara bunga majemuk berbatas dan majemuk tak berbatas. Misalnya pada bunga soka, ada bagian yang bersifat payung majemuk dan anak payung menggarpu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Hormon Tumbuhan Beserta Macam dan Fungsinya Bagian-bagian pada Bunga Bunga menjadi bagian dari tumbuhan. Bagian ini memiliki struktur dan fungsi tersendiri. Berikut ini penjelasan struktur dan fungsi bunga. Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, yaitu perhiasan bunga dan alat kelamin bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Tangkai bunga pedicellus Yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, padanya seringkali terdapat daun-daun peralihan, yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun, berwarna hijau, yang seakan-akan merupakan peralihan dari daun biasa ke hiasan bunga. Dasar bunga receptaculum Yaitu ujung tangkai yang seringkali melebar, dengan ruas-ruas yang amat pendek, sehingga daun-daun yang telah mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian bunga yang duduk amat rapat satu sama lain, bahkan biasanya lalu tampak duduk dalam satu lingkaran. Hiasan bunga perianthium, yang terdiri dari Kelopak calyx dan Mahkota atau Tajuk Bunga corolla, jika kelopak dan mahkotanya tidak dapat dibedakan maka disebut sebagai tenda bunga perigonium. Yaitu bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang masih jelas. Alat kelamin betina gynaecium, berupa putik pistilum. Yang pada bunga merupakan bagian yang biasanya di sebut putik pistillum, juga putik terdiri atas metamorfosis daun yang di sebut daun buah carpella. Pada bunga dapat di temukan satu atau beberapa putik, dan setiap putik dapat terdiri atas beberapa daun buah, tetapi dapat pula hanya terdiri atas satu daun buah. Alat kelamin jantan androecium, berupa benang sari stamen. Bagian ini sesungguhnya juga merupakan metamorfosis daun yang menghasilkan serbuk sari.Androecium terdiri atas sejumlah benang sari stamen. Dilihat dari bagian-bagian yang menyusun suatu bunga, dapat kita bedakan ada bunga lengkap dan ada bunga sempurna, berikut penjelasannya Bunga Lengkap Bunga ini terdiri dari kelopak calyx, mahkotacorolla, benang sari androecium dan putik gynaecium. Bunga tak Lengkap Bunga ini tidak memiliki salah satu bagian bunga seperti bunga lengkap, misalnya tidak memiliki kelopak. Bunga Sempurna Hanya terbatas bahwa bunga ini memiliki benang sariandroecium dan putik gynaecium. Bunga tak Sempurna Bunga ini tidak memiliki benang sari androecium atau tidak memiliki putik gynaecium. a. Bunga Sempurna Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik. b. Bunga Tidak Sempurna Bunga disebut bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin bunga. Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam alat kelamin yaitu benang sari saja atau hanya putik saja. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Fotosintesis Beserta Faktor dan Prosesnya Strukutr Pada Bunga Perhiasan Bunga Perhiasan bunga merupakan bagian dari bunga yang berbentuk lembaran seperti daun. Pada umumnya perhiasan bunga meliputi mahkota bunga dan kelopak bunga. Mahkota bunga terletak pada lingkaran dalam, biasanya berwarna-warni. Mahkota bunga yang memiliki warna-warni berfungsi untuk menarik serangga penyerbuk. Selain dari itu mahkota bunga berguna sebagai pelindung benang sari dan putik dan sebagai tempat hinggap serangga yang akan menghisap madu. Tetapi terkadang mahkota bunga dengan kelopak bunga tidak dapat dibedakan. Adanya perhiasan yang dimekian disebut dengan tenda bunga. Beberapa contoh bunga yang memiliki tenda bunga yaitu bunga pisang, bunga cempaka gading dan bunga kembang sungsang. Pada perhiasan bunga sendiri ada yang terdiri dari bagian yang dipisah-pisah yang berupa helaian yang lepas-lepas. Ada juga yang pada pangkalnya atau keseluruhan bagiannya bersatu. Benang Sari Pada Bunga Bagian-bagian pada benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Didalam kepala sari terjadilah pembentukan yang disebut dengan serbuk sari. Benang sari pada beberapa bunga tidaklah sama panjang. Misalnya pada bunga buncis, turi dan pada kacang tanah yang memiliki benang sari berjumlah sepuluh Satu benang sari terpisah sedangkan sembilan lainnya bersatu. Pada bunga sepatu, seluruh tangkai benang sari berlekatan dengan membentuk tabung tangkai sari yang mengelilingi. Pada bagian tangkai sari yang tidak berlekatan sangat pendek yang letaknya diujung dan mendukung tangkai sari. Kelamin Pada Bunga Alat Kelamin Bunga Alat Perkembangbiakan Bagian kelamin bunga terdiri dari alat pembiakan jantan yang disebut dengan benang sari dan alat pembiakan betina yang disebut dengan putik. Bagian dari benang sari biasanya akan terletak pada lingkaran sebelah luar putik. Bunga banci hermaprodithus, dimana pada satu bunga terdapat benang sari dan putik, dapat pula disebut bunga sempurna. Bunga Berkelamin Tunggal unis*xualis, terbagi menjadi 3 macam yaitu a. Bunga yang terdiri dari benang sari saja, yang disebut bunga jantan flos masculus b. Bunga yang terdiri dari putik saja yang disebut bunga betina flos femineus c. Dan bunga yang tidak memiliki kelamin, atau bunga mandul. Dasar Bunga receptaculum Fungsi utama dasar bunga adalah mendukung bagian-bagian bunga Bentuk dari dasar bunga bermacam-macam ada yang rata, kerucut, cawan, dan mangkuk. Menurut fungsi itu, dapat dibedakan beberapa macam dasar bunga, yaitu Dasar bunga yang mendukung mahkota bunga anthophorum Dasar bunga yang mendukung benang sari androphorum Dasar bunga yang mendukung putik gynophorum Dasar bunga yang mendukung benang sari dan putik androgynophorum Cakram discus Kelopak Bunga calyx Kelopak Bunga calyx Fungsinya adalah sebagai pelindung bunga waktu masih kuncup. Mahkota Bunga / Tajuk Bunga corolla Berfungsi sebagai daya tarik untuk mendatangkan hewan agar membentuk penyerbukan. Selain itu juga melindungi benang sari dan putik. Putik Bunga pistillum Ciri-ciri Putik pada Bunga adalah sebagai berikut Putik pada umumnya terletak pada bagian tengah bunga dan dikelilingi oleh banyak benang sari. Bagian-bagian pada putik yaitu kepala putik, tangkai putik dan bakal buah. Pada bakal buah terletak paling dekat dengan dasar bunga. Bakal buah memiliki bentuk yang bervariasi. Pada dasarnya bakal buah memiliki bentuk yang erat dengan buah yang akan terbentuk. Bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji. Yang didalam bakal biji terkandung lembaga yang terdiri dari beberapa sel. Putik terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Bakal Buah ovarium Tangkai putik stylus Kepala putik stigma Benang Sari stamen. Benang sari terdiri dari 3 bagian, yaitu Tangkai sari filamentum Kepala sari anthera Penghubung ruang sari connectivum Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Macam Penyerbukan Fungsi Bunga Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga , pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan pada tumbuhan dibantu oleh serangga. Hasil pembuahan adalah terbentuknya bakal biji yang akan tumbuh menjadi biji, sedangkan bakal buah akan menjadi buah. Dari biji itulah yang ditanam sehingga tumbuh menjadi tanaman besar dan berbunga lagi. Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contoh yang paling dikenal adalah bunga kertas Bougainvillea. Bunga mengurangi metabolisme dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan survival. Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni sehingga memiliki arti kultural. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman adalah alat perkembangbiakan generatif tumbuhan biji tertutup. Dalam bagian-bagian bunga yang memiliki macam-macam atau jenis-jenis bagian yang setiap fungsinya masing-masing bagian bunga tersebut berbeda-beda, sehingga perlunya pembahasan yang panjang dan luas tentang bagian- bagian bunga, maka dari itu kali ini kita akan membahas bagian-bagian bunga, baik itu bagian bunga secara umum, bagian bunga berdasarkan kelengkapan bagian bunga dan berdasarkan kelengkapan alat kelamin, dari tiga pengelompokan bagian-bagian bunga itu pembahasannya berbeda-beda. Fungsi bunga ialah untuk menjadi perantara bagi penyatuan gamet jantan dan gamet betina. Proses ini diistilahkan sebagai pembungaan. Banyak bunga bergantung kepada angin untuk menggerakkan benang sari antara bunga-bunga spesies yang sama. Ada juga yang bergantung kepada hewan, khususnya serangga. Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga , pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bunga Matahari Proses Reproduksi Bunga Bunga adalah bagian tumbuhan yang mengandung organ reproduksi, yaitu putik, benangsari, kelopak bunga, dan mahkota bunga. Sama seperti halnya mahluk hidup lain, tumbuhan juga bereproduksi untuk mempertahankan kelangsungan spesiesnya. Tumbuhan berbunga melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji. Biji terbentuk dengan jalan reproduksi seksual yaitu bergabungnya sel kelamin jantan dari serbuk sari dengan sel kelamin betina dari bakal buah. Serbuk sari harus masuk ke bagian dalam bunga betina putik agar terjadi pembuahan. Ada bunga yang melakukan penyerbukan sendiri, yaitu benang sari berasal dari bunga yang sama. Ada penyerbukan dari bunga lain yang sejenis. Ada berbagai cara agar serbuk sari masuk ke dalam kepala putik. Pada gambar di atas serbuk sari menempel di seluruh bulu lebah dan kakinya, ketika hinggap di bunga lain serbuk sari akan jatuh ke dalam kepala putik dan membuahinya. Bunga memiliki bagian jantan dan bagian betina. Bagian jantan adalah benang sari yang terdiri atas tangkai sari kepala sari serbuk sari Bagian betina adalah putik yang terdiri atas bakal buah di dalam bakal bijinya terdapat sel kelamin betina tangkai putik kepala putik Kepala putik berujung lengket untuk menangkap butir-butir sel-sel jantan. Bagian jantan dan betina pada bunga tumbuhan. Benang sari atau bagian jantan terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Putik atau bagian betina meliputi kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Baik benangsari maupun putik dilindungi oleh kelopak bunga dan daun mahkota. Keduanya membentuk mahkota bunga. Polinasi atau penyerbukan terjadi ketika butir sel jantan dari benangsari masuk ke kepala putik bunga lalu turun ke tangkai putik untuk bergabung dengan bakal biji. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tumbuhan Paku Pteridophyta beserta Ciri dan Manfaat Variasi Macam Bunga pada bunga akan dapat dikelompokkan berdasarkan kelengkapan bagian-bagian bunga dan berdasarkan kelengkapan aalat kelamin pada bunga. Kelengkapan Berdasarkan Bagian Bunga Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, maka dapat dikelompokkan menjadi beberapa diantaranya yaitu perhiasan bunga dan alat kelaminnya yang kemudian dikelompokkan lagi menjadi bunga lengkap dan bunga tak lengkap. a. Bunga Lengkap Bunga dapat dikatakan sebagai bunga lengkap apabila terdapat kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Contoh bunga lengkap diantaranya adalah bunga t*mbak*u, bunga sepatu, bunga mawar, bunga melati. Pada bunga lengkap pasti memiliki dua alat kelamin, maka dari itu disebut dengan bunga berkelamin ganda hermafrodit. Tetapi bunga yang berkelamin ganda atau berkelamin lengkap belum tentu dapat dikategorikan sebagai bunga lengkap. b. Bunga Tak Lengkap Bunga dapat dikatakan sebagai bunga tak lengkap apabila tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian pada bunga, baik itu perhiasan bunga atau kelamin bunga. Bunga yang tak lengkap dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu. Perhiasan bunga tak lengkap, dikarenakan tidak memiliki kelopak atau mahkota. Bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga dapat dikatakan sebagai bunga telanjang. Alat kelamin yang tak lengkap. Apabila bunga hanya memiliki satu alat kelamin, maka dikatakan dengan bunga berkelamin tunggal, yang terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Contohnya yaitu bunga mentimun dan bunga salah. Dan apabila bunga tidak memiliki alat kelamin disebut dengan bunga mandul, seperti bunga pita pada bunga matahari. Berdasarkan Kelengkapan Alat Kelamin Jika ditinjau dari alat kelamminnya, bunga dapat dibedakan menjadi bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga Sempurna Buka akan dikatakan sebagai bunga sempurna apannila memiliki dua alat kelamin, yaitu putik dan benang sari. Perhiasan bunga yang berupa kelopak dan mahkota tidak selalu harus ada pada bunga sempurna. Bunga Tidak Sempurna Bunga akan dikatakan sebagai bunga tidak sempurna apabila memiliki salah satu macam alat kelamin, benang sari saja atau putik saja. Pada tumbuh-tumbuhan dengan bunga berjenis kelamin tunggal, bunga jantan ataupun bunga betina yang terdapat pada satu tumbuhan dan ada juga yang terdapat pada dua tumbuhan. Apabila bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu tumbuhan maka disebut dengan tumbuhan berumah satu atau monoesis. Contohnya yaitu bunga jagung dan bunga pada mentimun. Selain bagian-bagian bunga yang telah dijelaskan diatas, masih terdapat juga bagian bunga yaitu brakte atau pelindung. Brakte letaknya pada bagian luar bunga. Brakte akan melindungi bunga pada waktu masih muda. Ada juga brakte yang dilindungi oleh kumpulan brakte seperti contohnya golongan bunga aster. Daftar Pustaka Fahn, A. 1995. “Anatomi Tumbuhan Edisi Ketiga”. Gadjah Mada University Press Yogyakarta Rosant, D. 2013. “Morfologi Tumbuhan”. Erlangga Jakarta Sumardi, Iserep. 1996. “Struktur dan Perkembangan Tumbuhan”. ITB Bandung Syamsur Istamar, dkk. 2006. “IPA Biologi untuk SMP Kelas VIII”. Penerbit Erlangga. Syamsuhidayat, Sugati S., dan Hutapea, 1991, “Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Edisi ke-2”, Departemen Kesehatan RI Bagian Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta. Tjitrosoepomo,G, 1994, “Morfologi Tumbuhan”, Gadjah Mada University Press Yogyakarta. Tjirosoepomo, Gembong. 2005. “Morfologi Tumbuhan”. Gajah Mada University Press Yogyakarta Korteksadalah bagian terluar dari batang atau akar tumbuhan yang dibatasi di bagian luar oleh epidermis dan di bagian dalam oleh endodermis. Korteks tersusun dari jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun dari jaringan parenkim. 3. Stele. Stele pada batang terdiri dari pembuluh dan parenkim celah daun, empulur dan perisikel.Quipperian, kalian setuju bukan kalau bunga memang sangat indah? Akan tetapi, sudahkah kalian mengetahui bagian-bagian bunga dan fungsinya? Setiap bagian bunga akan bekerja dan menjalankan fungsinya masing-masing. Dengan mengetahui penjelasan mengenai fungsi dari setiap bagian-bagian bunga melalui artikel ini, kita jadi bisa merawat dan menanam bunga dengan maksimal. Pengertian bunga beserta fungsinya Bunga adalah suatu tunas yang termodifikasi pada tubuh tumbuhan dan berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan spermatophyta. Kita dapat mengetahui sebuah bunga dari empat lingkaran daun yang menjadi bagian utama bunga, yaitu kelopak sepal, mahkota petal, benang sari stamen, dan putik karpel. Mengapa bunga menjadi organ perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae? Sebab, terdapat alat-alat reproduksi generatif pada tubuh bunga, seperti benang sari, putik, dan kandung lembaga. Bunga dibentuk oleh jaringan meristem ujung secara khusus yang berkembang dari ujung pucuk vegetatif, setelah dirangsang oleh faktor internal hormonal dan faktor eksternal musim, iklim, dan makanan yang dimakan oleh tumbuhan. Maka dari itu, bunga hanya ada pada saat tertentu saja. Oleh karena itu, jenis-jenis bunga pun sangat bervariasi, memiliki beragam bentuk, dan juga warna-warna yang sangat indah. Tak heran jika banyak orang yang sangat antusias memiliki bermacam bunga untuk menghiasi ruangan di rumah. Selain itu, adapun fungsi lain bunga, yaitu Sebagai bentuk pertahanan bagi kondisi tumbuhan di saat keberadaan lingkungannya kurang menguntungkan, misalnya saat kondisi kekurangan air. Sebagai calon tanaman baru dari kandung lembaga yang dihasilkan usai proses perkembangbiakan. Sebagai penarik Pollinator atau hewan-hewan yang makanan utamanya adalah nektar, sehingga terjadi simbiosis mutualisme, yakni nektar yang ada pada bunga akan diambil sebagai makanan, dan saat itu juga bunga akan mengalami penyerbukan. Sebagai penghasil nektar atau sari bunga yang sangat kaya akan gula, sehingga nektar disebut sebagai cairan manis pada bunga. Biasanya, bunga akan memproduksi nektar saat tumbuhan sedang mekar. Apa saja ciri-ciri bunga? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bunga. Ciri-Ciri Bunga Sempurna Memiliki kelopak bunga sebagai pelindung. Memiliki warna mahkota bunga yang cerah sebagai pemanggil hewan penyerbuk. Memiliki benang sari sebagai kelamin jantan. Memiliki putik sebagai kelamin betina dan juga tangkai bunga sebagai tempat penyokong bunga. Ciri-Ciri Bunga Tidak Sempurna Alat perkembangbiakannya hanya memiliki benang sari saja dan tidak memiliki putik. Warna mahkota bunga gelap. Mempunyai nektar yang sedikit karna hanya mempunyai satu kelamin saja, sehingga nantinya bunga tidak akan tumbuh untuk menghasilkan buah, melainkan akan rontok bila sudah menjalankan tugasnya. Apa saja bagian-bagian pada bunga? Struktur bunga umumnya terdiri dari Tangkai bunga pedicellus Cabang ibu tangkai yang berfungsi untuk mendukung bunganya. Dasar bunga receptaculum Ujung tangkai bunga dengan fungsi untuk mendukung bagian-bagian bunga lainnya. Perhiasan bunga periantum Adapun perhiasan bunga dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu Kelopak Bunga calyx Kelopak bunga merupakan bagian terluar dari bunga, yang berfungsi untuk melindungi kuncup bunga ketika sedang berkembang. Warna dari kelopak bunga biasanya memiliki warna hijau seperti daun. Jika dilihat sekilas, kelopak bunga memang hampir terlihat mirip dengan daun. Namun, kelopak bunga memiliki ukuran yang lebih kecil daripada daun. Lembaran-lembaran kelopak bunga pun disebut dengan daun kelopak sepal. Mahkota Bunga corolla/petal Mahkota bunga umumnya berukuran lebih besar dari kelopak bunga, dan berfungsi untuk membuat para binatang pemakan nektar tertarik pada bunga tersebut. Mahkota bunga sendiri selalu identik dengan warna yang cerah, tapi terkadang ada juga yang berwarna tidak begitu cerah atau mencolok. Bukan itu saja, pada sebagian bunga bahkan mahkotanya ada yang bergantung dengan angin atau air, supaya proses polinasinya bisa menjadi lebih mudah. Lantas, dari mana warna mahkota bunga berasal? Warna-warna yang muncul pada mahkota bunga berasal dari pigmen-pigmen dalam kloroplas yang disebut dengan karotenoid. Sedangkan pigmen yang ada dalam cairan sel disebut dengan flavonoid. Meskipun warna mahkota bunga biasanya disebabkan oleh kedua pigmen tersebut, tapi terkadang bisa juga disebabkan oleh perubahan kesamaan cairan sel. Struktur kelopak dan mahkota bunga pun pada dasarnya memiliki kemiripan dengan struktur daun. Kemiripan tersebut berada pada jaringan parenkin dasar, jaringan pembuluh, dan jaringan epidermis. Adapun lembaran-lembaran mahkota bunga disebut daun mahkota petal. Alat Kelamin Bunga Pada alat reproduksi bunga terdapat dua jenis bagian fertil, yaitu benang sari stamen dan putik pistilum. Benang Sari atau Alat Kelamin Jantan stamen Benang sari stamen merupakan organ perkembangbiakan jantan pada bunga yang memproduksi sel-sel kelamin jantan gamet jantan pada tumbuhan, dan letaknya berada pada ruang sari. Di dalam ruang sari terdapat gamet jantan yang dinamakan sebagai serbuk sari atau polen. Benang sari memiliki bagian penyusun bernama filamin yang umumnya bentuknya menyerupai tangkai, dan biasanya memiliki antena diujungnya. Antena pada filamin ini menandakan lokasi pembentukan butir polen. Benang sari pun terdiri dari tiga bagian, yaitu Tangkai sari filamentum, bagian pada benang sari yang mempunyai bentuk seperti benang dengan diameter yang melintang, dan biasanya berbentuk bulat. Kepala sari antera, bagian pada benang sari yang letaknya berada di ujung tangkai sari. Kepala sari ini lah yang mempunyai dua ruang sari theca, yang kemudian setiap ruang sari dibagi lagi menjadi dua ruang kecil atau loculumentum. Penghubung ruang sari atau konektivum, bagian pada benang sari yang letaknya ada pada sebelah kanan dan kiri, antara tangkai sari dan kepala sari. Demikian, adapun fungsi dari benang sari adalah untuk melakukan proses penyerbukan pada bunga. Namun, ada pula beberapa benang sari yang dikategorikan sebagai benang sari mandul, karena serbuk sarinya tidak mampu melakukan atau mereproduksi penyerbukan. Putik atau Alat Kelamin Betina pistillum Putik pistillum merupakan alat reproduksi betina pada bunga yang memproduksi sel-sel kelamin betina gamet betna pada tumbuhan. Putik bunga terbentuk dari satu buah karpel carpellum atau lebih, dan putik umumnya terletak pada bagian tengah bunga. Adapun kumpulan-kumpulan buah karpel disebut dengan Ginocium. Sama halnya seperti benang sari, putik juga terdiri dari tiga bagian dengan fungsi dan tugas yang berbeda-beda, antara lain Kepala putik stigma, terletak pada bagian paling atas putik dan bersifat lengket, karena kepala putik merupakan tempat untuk merekatnya para polen. Adapun rupa dari kepala putik, yaitu seperti benang. Tangkai putik stilus, berfungsi untuk melekatkan atau menghubungkan kepala putik dengan bakal buah, dan memiliki bentuk seperti tabung panjang. Bakal buah ovarium, terletak pada bagian bawah atau dasar bunga, dan akan membesar ketika sedang menyimpan telur atau bakal buah. Singkatnya, ovarium adalah tempat pada bunga yang di dalamnya terdapat sel telur atau bakal biji ovulum. Bakal biji kemudian akan berubah menjadi biji atau semen usai dibuahi oleh gamet jantan dari benang sari. Oleh sebab itu, fungsi dari putik bunga adalah sebagai tempat atau wadah berkumpulnya serbuk sari, yang berasal dari benang sari atau alat reproduksi jantan pada bunga. Secara sederhana, setelah putik sudah dibuahi oleh gamet jantan yang berasal dari serbuk sari, selanjutnya putik akan tumbuh dan berubah menjadi kandung lembaga. Kandung lembaga inilah yang kemudian menghasilkan sebuah tumbuhan baru pada bunga berkembang biak. Apa saja jenis-jenis bunga? Tipe bunga berdasarkan komponen penyusunnya Adapun jenis bunga berdasarkan komponen penyusunnya, yaitu sebagai berikut. Bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga. Mulai dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki satu atau lebih dari bagian-bagian bunga. Bunga betina flos feminus adalah bunga yang hanya mempunyai putik. Bunga jantan flos masculus adalah bunga yang hanya mempunyai benang sari. Bunga telanjang flos hermaproditus adalah bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga. Bunga ini juga dijuluki dengan nama bunga hemafrodit. Bunga sempurna, bunga yang memiliki benang sari dan putik sebagai alat perkembangbiakan. Bunga tidak sempurna, bunga yang hanya memiliki salah satu alat perkembangbiakan. Supaya memudahkan dalam mengingat tipe bunga berdasarkan komponen penyusunnya ini. Quipperian bisa melihat tabel berikut. Tipe bunga berdasarkan jumlah bunga pada tanaman Jenis bunga berdasarkan jumlah bunga pada tanaman, antara lain sebagai berikut. Bunga tunggal Planta uniflora, yaitu tanaman yang hanya menghasilkan satu bunga saja dalam tangkainya. Contohnya, bunga mawar dan bunga bawang sebrang. Berikut tabel bunga yang termasuk dalam bunga tunggal. SpesiesNama LokalZephyranthes candidaBawang sebrangImpatiens platypetalaPacar liarHibiscus rosa-sinensisKana, TasbihArachis pintoiKacang hiasRosa chinensisMawarCatharanthus roseusTapak dara Bunga banyak Planta multiflora, yaitu tanaman yang menghasilkan banyak bunga. Contohnya, bunga Eophorbia dan bunga Stefanot Ungu. Berikut tabel bunga yang termasuk dalam bunga banyak. SpesiesNama LokalIxora coccineaSokaRuellia malacospermaPletekanGardenia jasminoidesPecah piringLavandula angustifoliaLavenderBegonia rexBegoniaEuphorbia miliiEophorbiaPseudocalymma alliaceumStefanot ungu Tipe bunga berdasarkan kondisi lingkungan Berikut jenis-jenis bunga berdasarkan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya bunga. Bunga terminal Flos terminalis, yaitu bunga yang tumbuh di ujung batang tumbuhan. Contohnya ada bunga Mawar, bunga Lilin Mas, dan bunga Iris. Berikut tabel bunga yang termasuk dalam bunga terminal. SpesiesNama LokalAllamanda catharticaAlamanda kuningAllamanda violaceaAlamanda unguCanna edulisKana, TasbihRosa chinensisMawarIxora coccineaSokaPachystachys luteaLilin MasNeomarica longifoliaIrisNelumbo luteaLotusMussaenda phylippicaNusa Indah Bunga aksial Flos lateralis atau axillaris, yaitu bunga yang tumbuh di ketiak daun. Adapun contoh bunga aksial, antara lain bunga Tapak Dara, bunga Bogenvil, dan bunga Kana. Berikut tabel bunga yang termasuk dalam bunga aksial. SpesiesNama LokalBougainvillea spectabilisBogenvilImpatiens platypetalaPacar liarHibiscus rosa-sinensisKana, TasbihArachis pintoiKacang hiasCanangium odoratumKenangaCatharanthus roseusTapak dara Bagaimana cara kerja sistem reproduksi pada bunga? Telah kita ketahui bahwa alat reproduksi yang ada dalam bunga adalah benang sari dan putik. Lalu bagaimana proses perkembangbiakan yang terjadi pada bunga? Bunga melakukan reproduksi atau perkembangbiakan dengan cara membentuk sebuah biji, dari proses pembuahan pada bagian dalam putik gamet betina yang dimasuki oleh serbuk sari gamet jantan. Oleh sebab itu, setiap perkembangbiakan pada bunga selalu diiringi dengan penyerbukan. Proses penyerbukan sendiri merupakan proses dimana serbuk sari sampai di putik melalui benang. Quipperian, setelah membahas pengertian bunga dan bagian-bagian bunga beserta fungsinya. Apakah kamu tertarik untuk menanam dan merawat bunga sebagai tanaman hias di rumahmu? Selanjutnya, Quipperian juga bisa mempelajari bagaimana proses penyerbukan pada bunga terjadi melalui video pembelajaran yang ada di Quipper Video. Ayo, bergabung sekarang juga!
Bisadisebut juga bait. Verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk ke bagian Chorus. Verse sering disebut bagian "basa-basi" dari sebuah lagu. Sebuah lagu yang baik bahkan memiliki Verse yang kuat secara melodik dan harmonik yang tidak kalah dengan bagian reff-nya. Bagian Verse bukan merupakan bagian yang klimaks pada lagu.
Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Bagian Bagian bunga, kecuali. Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Bagian Bagian bunga, kecuali. Skip to content. Hal yang harus dilakukan ibu agar kopi tetap panas pada saat ayah tiba di rumah pukul 16. 00 adalah?
.