Lafadz iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in bermakna bahwa Allah SWT memerintahkan kepada umat Muslim untuk ikhlas dalam beribadah dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Bahwa kedudukan ibadah lebih tinggi di atas segalanya.
E m a a n l i b r a r y. Adapun arti dari surat al fatihah ayat 5 tersebut adalah sebagai berikut. Source: www.youtube.com. Kitab madarijus salikin baina manazil iyyaka nabudu wa iyyaka nastain ini akan menjelaskan mengenai inti dari kalimat iyyaka na’budu wa iyyaka nas’tain yang merupakan sepenggal ayat,. “semoga engkau juga dibalas
And there is none co-equal unto Him.) Now bow down reciting: “Allahu Akbar” and put your hands on your knees and say: “Subhana Rabbiyal Adhim.”. (How Perfect is my Lord, the Highest) Say this at least three times. This position is called Rukooh. Keep your head in line with your spine, and look down on the prayer mat.
Wa kulla shai'in ahsainahu fee mubeen. (HANDS TO BE RAISED) Allahumma ya Moulana antas-salam, wa minkas-salam, wa alaika alfus-salam, Haiyyina Rabbana bis-salam, wa adkhi- Ina daras-salam. Tabarakta Rabbana, wa ta laita ya zal jalali wal ikram. Allahumma ya Moulana minka madadi, wa alaika mu'tamadi. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'een. Ya Aly
Imam Ibn Qayyim al-Jauziyyah dalam kitabnya “ash-Shalat” (hlm 274-275) menjelaskan bahwa makna “Laa ilaaha illa Allah” tercakup dalam ucapan kita “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”, hanya kepadamu Kami beribadah dan hanya kepada-Mu Kami memohon pertolongan. Beliau menyatakan: “Tatkala seorang hamba mengatakan: “Hanya Answer. ‘Allahumma inna nasta-‘inuka wa nastaghfiruka wa nuthni ‘alaykal khayra wa la nakfuruka wa nakhla’u wa natruku may yafjuruk. Allahumma iyyaka na’budu wa laka nusalli wa nasjudu wa ilayka nas’a wa nahfidu narju rahmataka wa nakhsa ‘adhabaka inna ‘adhabakal jidda bil kuffari mulhiq’.
ceramah pendekdakwah singkatstory dakwahJangan lupaSUBSCRIBE AND SHARESemoga Jadi Amal Jariyah Bagi Kita Semua.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia be
Salah satu ayat dalam surat ini menyatakan “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”, yang artinya “Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan”. Ayat ini mengingatkan kita untuk memfokuskan ibadah hanya kepada Allah dan mengharapkan pertolongan-Nya dalam menjalani kehidupan.iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn. TERJEMAHAN AL-FATIHAH. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
.